welcome to my blog

Minggu, 23 Januari 2011

Routing Protocol

Routing protocol merupakan komponen yang sangat penting dalam dunia komunikasi data. Terutama dalam jaringan skala besar dan Internet. IS-IS merupakan salah satu jenisnya yang cukup unik untuk dipelajari.



Apa Beda Link State dan Distance Vector?

Kedua metode pengumpul rute ini memiliki perbedaan yang sangat menonjol dalam hal algoritma yang digunakannya dalam proses pengumpulan rutenya. Distance Vector melakukan pengumpulan rute dengan cara melakukan penghitungan jumlah perangkat router yang terbentang dari titik asal menuju ke tujuannya. Artinya setiap kali sebuah informasi melewati sebuah perangkat router, maka algoritma Distance Vector akan menghitungnya sebagai satu titik perjalanan, atau yang biasa disebut dengan istilah Hop.

Semakin banyak hop yang dilewati artinya semakin banyak perangkat yang dilewati dan semakin jauh jarak yang akan di tempuh oleh sebuah data. Dengan jarak yang semakin jauh tentu data dan informasi yang ingin di sampaikan akan memakan waktu perjalanan yang lama, dengan demikian informasi tidak dapat disampaikan dengan segera. Sebuah rute yang melewati banyak hop akan diartikan sebagai rute yang kurang baik.

Setiap routing protocol yang menggunakan metode Distance Vector pasti melakukan hal yang sama dalam proses pengumpulan rutenya. Mengumpulkan rute-rute yang ada, menghitung jumlah hop yang terdapat dalam rute tersebut, dan memilihnya salah satu yang terbaik yang kemudian dimasukkan kedalam routing table. Biasanya routing protocol jenis ini memiliki keterbatasan dalam jumlah hop nya. Artinya, routing protocol ini hanya mampu mencari rute dan meneruskan informasi meneruskan data yang akan dikirim ke tujuannya.

Routing Table

Routing table
Adalah sebuah tabel elektronik (file) atau tipe database objek yang disimpan dalam suatu router atau jaringan komputer. The routing table stores the routes (and in some cases, metrics associated with those routes) to particular network destinations. Tabel routing menyimpan rute (dan dalam beberapa kasus, metrik yang diasosiasikan dengan orang-rute) untuk jaringan tertentu tujuan. This information contains the topology of the network immediately around it. Informasi ini berisi topologi jaringan segera di sekitarnya. The construction of routing tables is the primary goal of routing protocols and static routes . Pembangunan tabel routing adalah tujuan utama dari protokol routing dan rute statis.

Router

Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.

Daftar isi

[sembunyikan]

Fungsi

Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).
Analogi Router dan Switch
Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.
Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.
Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.
Jenis-jenis router
Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni:
  • static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan.
  • dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dab membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.

[sunting] Router versus Bridge

Cara kerja router mirip dengan bridge jaringan, yakni mereka dapat meneruskan paket data jaringan dan dapat juga membagi jaringan menjadi beberapa segmen atau menyatukan segmen-segmen jaringan. Akan tetapi, router berjalan pada lapisan ketiga pada model OSI (lapisan jaringan), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, seperti halnya alamat IP. Sementara itu, bridge jaringan berjalan pada lapisan kedua pada model OSI (lapisan data-link), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, yakni MAC address.
Lalu, kapan penggunaan bridge jaringan dilakukan dan kapan penggunakan router dilakukan? Bridge, sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang sama (sebagai contoh: segmen jaringan berbasis IP dengan segmen jaringan IP lainnya). Selain itu, bridge juga dapat digunakan ketika di dalam jaringan terdapat protokol-protokol yang tidak bisa melakukan routing, seperti halnya NetBEUI. Sementara itu, router sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang berebeda (seperti halnya untuk menghubungkan segmen jaringan IP dengan segmen jaringan IPX.) Secara umum, router lebih cerdas dibandingkan dengan bridge jaringan dan dapat meningkatkan bandwidth jaringan, mengingat router tidak meneruskan paket broadcast ke jaringan yang dituju. Dan, penggunaan router yang paling sering dilakukan adalah ketika kita hendak menghubungkan jaringan kita ke internet.

Internet

Secara harfiah, internet (kependekan daripada perkataan 'interconnected-networking') ialah rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.

Rangkaian pusat yang membentuk Internet diawali pada tahun 1969 sebagai ARPANET, yang dibangun oleh ARPA (United States Department of Defense Advanced Research Projects Agency). Beberapa penyelidikan awal yang disumbang oleh ARPANET termasuk kaedah rangkaian tanpa-pusat (decentralised network), teori queueing, dan kaedah pertukaran paket (packet switching).

Pada 1 Januari 1983, ARPANET menukar protokol rangkaian pusatnya, dari NCP ke TCP/IP. Ini merupakan awal dari Internet yang kita kenal hari ini.
Pada sekitar 1990-an, Internet telah berkembang dan menyambungkan kebanyakan pengguna jaringan-jaringan komputer yang ada.

Internet dijaga oleh perjanjian bi- atau multilateral dan spesifikasi teknikal (protokol yang menerangkan tentang perpindahan data antara rangkaian). Protokol-protokol ini dibentuk berdasarkan perbincangan Internet Engineering Task Force (IETF), yang terbuka kepada umum. Badan ini mengeluarkan dokumen yang dikenali sebagai RFC (Request for Comments). Sebagian dari RFC dijadikan Standar Internet (Internet Standard), oleh Badan Arsitektur Internet (Internet Architecture Board - IAB). Protokol-protokol internet yang sering digunakan adalah seperti, IP, TCP, UDP, DNS, PPP, SLIP, ICMP, POP3, IMAP, SMTP, HTTP, HTTPS, SSH, Telnet, FTP, LDAP, dan SSL.

Beberapa layanan populer di internet yang menggunakan protokol di atas, ialah email/surat elektronik, Usenet, Newsgroup, perkongsian file (File Sharing), WWW (World Wide Web), Gopher, akses sesi (Session Access), WAIS, finger, IRC, MUD, dan MUSH. Di antara semua ini, email/surat elektronik dan World Wide Web lebih kerap digunakan, dan lebih banyak servis yang dibangun berdasarkannya, seperti milis (Mailing List) dan Weblog. Internet memungkinkan adanya servis terkini (Real-time service), seperti web radio, dan webcast, yang dapat diakses di seluruh dunia. Selain itu melalui internet dimungkinkan untuk berkonikasi secara langsung antara dua pengguna atau lebih melalui program pengirim pesan instan seperti Camfrog, Pidgin (Gaim), Trilian, Kopete, Yahoo! Messenger, MSN Messenger dan Windows Live Messenger.

Beberapa servis Internet populer yang berdasarkan sistem Tertutup(?)(Proprietary System), adalah seperti IRC, ICQ, AIM, CDDB, dan Gnutella.

Jumlah pengguna Internet yang besar dan semakin berkembang, telah mewujudkan budaya internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu, dan pandangan dunia. Dengan hanya berpandukan mesin pencari seperti Google, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses internet yang mudah atas bermacam-macam informasi. Dibanding dengan buku dan perpustakaan, Internet melambangkan penyebaran(decentralization) / pengetahuan (knowledge) informasi dan data secara ekstrim.

Perkembangan Internet juga telah mempengaruhi perkembangan ekonomi. Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka (dan sebagian sangat kecil melalui pos atau telepon), kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui Internet. Transaksi melalui Internet ini dikenal dengan nama e-commerce.

Terkait dengan pemerintahan, Internet juga memicu tumbuhnya transparansi pelaksanaan pemerintahan melalui e-government.

MAN ( Metropolitan Area Network)

Sebuah jaringan area metropolitan (MAN) adalah jaringan komputer besar yang biasanya mencakup sebuah kota atau kampus besar. Sebuah MAN biasanya interkoneksi sejumlah jaringan area lokal (LAN) menggunakan teknologi backbone berkapasitas tinggi, seperti link fiber-optik, dan menyediakan up layanan-link ke jaringan luas (atau WAN) dan Internet.

IEEE 802-2001 MAN menggambarkan standar sebagai yang [1]:
"MAN adalah dioptimalkan untuk wilayah geografis yang lebih besar dari LAN, mulai dari beberapa blok bangunan ke kota-kota seluruh. MAN juga dapat bergantung pada saluran komunikasi data rates sedang sampai tinggi. MAN A mungkin dimiliki dan dioperasikan oleh organisasi tunggal, tetapi biasanya akan digunakan oleh banyak individu dan organisasi. MAN juga mungkin dimiliki dan dioperasikan sebagai utilitas publik. Mereka sering akan menyediakan sarana untuk internetworking jaringan lokal. "

Penulis Kenneth C. Laudon dan Jane P. Laudon Sistem Informasi Manajemen (2001): Mengelola Perusahaan Digital 10th ed. mendefinisikan sebuah jaringan area metropolitan sebagai:
"Sebuah Metropolitan Area Network (MAN) adalah jaringan komputer besar yang mencakup area metropolitan atau kampus. Cakupan geografis Its jatuh antara WAN dan LAN. MAN menyediakan konektivitas Internet untuk LAN di wilayah metropolitan, dan menghubungkan mereka ke jaringan area yang lebih luas seperti Internet. "

Hal ini juga dapat digunakan di televisi kabel.

Sabtu, 22 Januari 2011

MEMASANG ANTENA GRID 2.4


Alat dan Bahan :
1. Antena Grid 2.4
2. Savety Belt
3. Tang
4. Baut
5. Klem besi
6. Kunci Pas
7. Kunci Pas 10
8. Pakian ( sesuai ketentuan )
9. Besi


PERASAAN SAYA WAKTU MEMASANG DAN MELAPAS ANTENA GRID 2.4 :

ya namanya juga baru pertama kali jadi rasanya ga karuan, takut lah, degdegan lah, campur jadi satu semuanya. tapi setelah diatas hem g kerasa semua hal yang tadinya sangat menakutkan jadi biasa aja tuh.
cuman yang bikin ga nyaman yaiutu panasnya minta ampun. emh gimana lagi namanya juga tugas.

tp ternyata enak juga naik tower. jadi kepengen lagi loh. kapan y naik tower lagi????

WAN ( WIDE AREA NETWORK )

WAN (Wide Area Network) adalah kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet, dari/ke kantor pusat dan kantor cabang, maupun antar kantor cabang. Dengan sistem jaringan ini, pertukaran data antar kantor dapat dilakukan dengan cepat serta dengan biaya yang relatif murah. Sistem jaringan ini dapat menggunakan jaringan Internet yang sudah ada, untuk menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang atau dengan PC Stand Alone/Notebook yang berada di lain kota ataupun negara.
Keuntungan Jaringan WAN.
  • Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang.
  • Komunikasi antar kantor dapat menggunakan E-Mail & Chat.
  • Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket pos, dapat dikirim melalui E-mail dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan kantor cabang dengan biaya yang relatif murah dan dalam jangka waktu yang sangat cepat.
  • Pooling Data dan Updating Data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan.    
 SUMBER : SUHARDI PAKPAHAN